Bentuk Pelanggaran Etika-Moral Pada Pemberitaan Televisi di Indonesia

Haryanto Haryanto

Abstract


Media massa memiliki peran yang penting untuk menampilkan peristiwa, seseorang, organisasi atau kepentingan menjadi dominan dan menonjol di masyarakat. Dengan berpendapat bahwa kebebasan berekspresi adalah hak, seorang jurnalis mengartikulasikan profesinya berdasarkan filosofi ini. Ia berpendapat bahwa kebebasan pers merupakan cerminan kebebasan berekspresi. Meskipun argumen ini kelihatanya benar, kenyataanya, hal ini tidak dapat diimplementasikan tanpa perkecualian dan tujuan tertentu.Kebebasan pers dapat disalahgunakan dan menjadi salah satu instrumen bagi penyalahgunaan kekuatan. Oleh karena itu, setiap jurnalis harus menjalankan kewajiban profesionalnya berdasarkan pada kode etik dan profesi. Penelitian ini menggunaan metode analisis isi, dengan memfokuskan pada berita-berita televisi yang melakukan pelanggaran terhadap moral dan etika jurnalistik. Hasilnya menunjukkan bahwa dari berita-berita televisi yang ada, bentuk pelanggaran moral dan etik tersebut mencakup bias (tidak netral dan objektif), tidak menghargai narasumber, provokatif, tidak konsisten, mengembangkan opini berdasarkan pada persepsi sendiri dan manipulative.


Keywords


Berita televisi, kode etik profesi, moralitas dan etika, kebebasan pers dan jurnalis

Full Text:

PDF

References


American Society of Newspaper Editors(ASNE): Statement of Principles, 1996 -2007

Dellinger, Brett, 1995, Views of CNN Television News: A Critical Cross-Cultural Analysis of the American Commercial Discourse Style, Vaasa: Universitas Wasaensis.

Greene, Marilyn J,; 2002; New Code Words for Censorship: Moderns labels for cubs on the press; Virginia USA: The Word Press Freedom Committee.

Herrera, Yoshiko M.; bear F Braumoeller; 2004; Symposium: Discourse and Content Analysis:Qualitative Methods, Spring, London: Sage Publication

JACA, 2000, The Flowering of Communication Ethic 1980 – 2000.

National Scholastic Press Association (NSPA), 2009, Model Code of Ethics: for High School Journalists; First Edition.

Snow-Capparelli, Shauna; 2007; Journalism Code of Ethics and Professional Practices; Mount Royal College Journalism Program: Centre for Communication Studies.

Society of Professional Journalists: Our Mission Statement, 1996-2007.

Texas State Auditor’s Office, 1995, Methodology Manual: Data analyis– Content analysis, Accountability Modules.

The New York Time, 2004, Ethical Journalism: A Handbook of Values and Practices for the News and Editorial Departments.

Trimble, Linda; 2005; Content and Discourse Analysis, London:Sage Publication

Usdansky, Margaret L.; 2001: Public Discourse, Publis Opinion and Private Behavior: Debate over single parenats working wives and mothers, and the family size in the twentieth-cenury United States.

Van Dijk, Teun A.2001, Structures of News in the Press, NJ:PrenticeHall




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v12i3.1432

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats