Pemahaman dan Aplikasi Etika Moral pada Wartawan Media Cetak di Surakarta

Haryanto Haryanto

Abstract


Etika, dalam konteks tulisan ini, sinonim dengan aturan komunikasi, yaitu sebuah pemahaman mengenai cara-cara yang layak untuk berhubungan dengan sesama berdasarkan aturan yang berlaku dan situasi yang menyertainya. Etika bukan merupakan pilihan personal akan tetapi lebih merupakan keinginan sosial dan kultural. Sebagai individu manusia tidak bisa mengatakan sekehendak hati atau melakukan apa saja yang ia inginkan tanpa memperhatikan kepentingan sosial atau orang lain. Kata- kata dan tindakannya harus didasarkan pada sesuatu yang dianggap sesuai atau memadai di dalam sistem sosial yang berlaku, dimana ia hidup. Prinsip-prinsip, seperti tujuan menghalalkan cara, orientasi pada tujuan ketimbang pada cara pencapaian tujuan, merupakan bukti bahwa etika dan moral belum betul-betul dipahami dan dihayati dengan benar. Inilah yang menjadi tema sentral dalam (laporan) penelitian, yaitu ingin mengetahui sejauh mana pemahaman etika moral di kalangan wartawan media cetak yang bertugas di eks Karesidenan Surakarta. Survey dilakukan terhadap 30 orang wartawan yang terpilih sebaga sampel. Dari data yang terkumpul diperoleh kesimpulan bahwa: latar belakang pendidikan mempengaruhi pemahaman wartawan terhadap makna “fakta, obyektif dan seimbang”. Peristiwa/kejadian, nara sumber dan subyek berita, dalam upaya mereka menciptakan “news value”.


Keywords


Etika, Komunikasi, Wartawan

References


Barroso, Porforio; Lucia Tello; 2006; Movies: a powerful resources of visual literacy in journalism ethics; Research Report.

Crone, Tom; 2002; Law and the Media; Fourth Edition; Focal Press; London; British.

Day, Louis Alvin; 2000; Ethics in Media Communication, Focal Press: London, British.

American Society of Newspaper Editors (ASNE): Statement of Principles, 1996 -2007.

Hanson, Gary; 2001, “Learning Ethics: on the job or in the classroom?” The Journal of the Association of Schools of Journalism and Mass Communication, Fall: 2001, pp. 3 - 11.

Magnis-Suseno, Franz; 1984; Etika Jawa: Sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa; PT Gramedia Jakarta 1984.

Merrill, John C.; 1995; Global Journalism: Survey of international communication; Third Edition; Longman: USA.

Samuels Annette J.; 2001; “More than Optional Rules for Right Behavior,” The Journal of the Association of Schools of Journalism and Mass Communication, Fall 2001, pp. 24 – 26.

Soloski, John. 1997. “News Reporting and Professionalism: Some Constraints on the Reporting of News”. In D. Berkowitz (ed.), Social Meanings of News. A TextReader, 138-154. Sage Publications.

Sumner David E. 2006, “Teaching Standard in Feature and Magazine Writing Classes”. Journal of Magazine and new Media research: Vol. 9, No. 1, Fall 2006.

Ward, Stephen J.A. 2009, “Applied Journalism Ethics” Journalism Ethics for the Global Citizen; School of Journalism & Mass Communication, University of Wisconsin-Madison, USA.

Zelizer, Barbie. 2004. Taking Journalism Seriously. News and the Academy. Thousand Oaks: Sage.




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v15i1.2150

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats