Komunikasi Pemerintah Daerah dalam Program Pembangunan Daerah Wisata Pantai Pascabencana

S. Bekti Istiyanto

Abstract


Gempa dan tsunami pada 17 Juli 2006, meninggalkan banyak catatan tidak hanya untuk masyarakat lokal tetapi juga untuk pemerintah daerah. Terdapat berbagai kebijakan khususnya pengembangan proses komunikasi untuk masyarakat lokal dari pemerintah daerah. Di Pantai Pangandaran, dalam program perencanaan awal setelah bencana, mereka menerima hibah dari pemerintah untuk pemulihan hidup mereka tetapi keterlibatan tersebut berhenti meskipun program ini berjalan selama lima tahun. Situasi yang berbeda terjadi di PantaiWidarapayung dan Pantai Parangtritis. Tidak terdapat program pemulihan terintegrasi di Pantai Widarapayung dari pemerintah Cilacap sampai sekarang, hanya beberapa penampungan dibangun kembali dan toko-toko. Bagi Pemerintah Bantul, mereka memiliki program untuk relokasi perdagangan ke lokasi baru dan menyusun beberapa aturan bagi stakeholder di sekitar Pantai Parangtritis. Walaupun program tersebut tidak dapat diklasifikasikan sebagai program pemulihan bagi masyarakat setempat setelah bencana namunprogram relokasi membantu pariwisata yangada lebih baik dari sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Informan yang ada dikumpulkan sebagai representasi lembaga yang diwakili pemerintah daerah di Ciamis, Cilacap dan pemerintah Bantul dan masyarakat lokal di sana.


Keywords


komunikasi pemerintah daerah; wisata pantaipascabencana

Full Text:

PDF(INDONESIAN)

References


Effendy, Onong Uchyana, 2005, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Istiyanto, Bekti, 2010, Model Terpadu Pemulihan Ekonomi Masyarakat Kawasan Objek Wisata Pantai Pascabencana, Jurnal Ilmiah Pariwisata Terakreditasi Vol. 15, No.2, Juli 2010, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta.

Istiyanto, Bekti dan Runtiko, Agus Ganjar, 2007, Economic Recovery Masyarakat Kawasan Objek Wisata Pangandaran Pasca Gempa dan Tsunami 17 Juli 2006, Hasil Penelitian.

Marbun, B.N., 2002, Kamus Politik, Muliasari, Jakarta.

Moleong, Lexi J., 2001, Metode Penelitian Kualitatif, Remaja Rosdakarya, Bandung.

Moeljarto, T., 1987, Politik Pembangunan, Bayu Indra Grafika, Yogyakarta.

Nasution, Zulkarimen, 2004, Komunikasi Pembangunan Pengenalan Teori dan Penerapannya, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Nugroho, Iwan dan Rokhim Dahuri, 2004, Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi, Sosial dan Lingkungan, LP3ES, Jakarta.

Nursoebagio, EH., Parwoto, 1997, Model Partisipasi Intersifikasi Penyuluhan Perumahan, Makalah pada Lokakarya penerapan strategi pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan. Perumahan dan Permukiman, 15 – 16 Juli 1997, BKP4N, Jakarta.

Resmiatin, Mia, dan Istiyanto, Bekti, 2007, Strategi Komunikasi Pemasaran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Ciamis dalam Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Objek Wisata Pantai Pangandaran, Jurnal Ilmiah Komunikasi Acta Diurna Vol 4 No 1. Jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Sanoff, Henry, 1990, Participatory Design: Theory and Technique, Bookmaster, North Caroline.

Setiawan, Bakti, 2000, Kumpulan Kuliah Pembangunan Masyarakat Magister Kota dan Daerah, UGM, Yogyakarta.

Suara Merdeka, 13 Mei 2008, Pantai Widarapayung Tertutup Bagi Wisatawan, Semarang.

Sukadana, Made, 2006, Postmodernisme Dan Pariwisata Kerakyatan, Jurnal Ilmiah Analisis Pariwisata Volume 7 No 2, Universitas Udayana, Denpasar.




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v9i1.3412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Komunikasi




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats

slot gacor slot