Metode Guru dalam Mengajarkan Komunikasi pada Siswa Tunanetra

Kharisma Ayu Febriana

Abstract


Manusia dalam hidup mereka tidak terlepas dari kegiatan komunikasi. Melalui komunikasi, mereka merasakan kebersamaan sebagai anggota masyarakat. Mereka juga dapat membuat dua cara interaksi dengan sesama mereka. Tanpa komunikasi, manusia tidak tahu dan tidak bisa memahami satu sama lain. Setiap manusia normal dapat dengan mudah menggambarkan objek dan berkomunikasi dengan mengirim pesan secara lisan. Bagi mereka yang memiliki cacat fisik terutama dalam arti visual atau buta, akan mengalami kesulitan untuk berkomunikasi karena indra visual mereka terkait dengan pemahaman tentang konsep objek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bagaimana metode guru dalam mengajarkan simbolisasi terhadap masyarakat tunanetra di SLB YAAT Klaten. Penelitian ini menggunakan metode survei kualitatif dengan penjelasan data deskriptif di mana penulis berusaha menggali lebih dalam dan metode yang tidak menemukan atau menjelaskan hubungannya tetapi mencari pengamatan secara langsung dan menggambarkan gejala berdasarkan fakta dan bagaimana seharusnya. Studi deskriptif menggunakan teknik wawancara, dan teknik pengumpulan data terhadap siswa dan guru SLB YAAT Klaten. Berdasarkan teori interaksi simbolis, dengan menekankan pada hubungan antara simbol dan interaksi, dan inti dari pendekatan ini adalah individu (anak buta). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengatasi kesulitan, siswa membutuhkan alat komunikasi lainnya dengan menggunakan alat bantuan visual, simbol bahasa, dan untuk objek yang tidak dilambangkan, sebagai deskripsi warna, dan deskripsi beberapa objek yang tidak dapat disentuh karena karakteristiknya yang panas, atau jaraknya yang jauh, dapat dilakukan dengan kegiatan mengajar. karakteristik, api yang panas, awan, atau jarak langit. Simbolisasi terhadap siswa tunanetra dengan menggunakan media, alat bantu visual, field trip, sosialisasi lingkungan, dan deskripsi akan lebih efektif jika penyampaian pesan melalui metode tersebut.

Keywords


Tunanetra; Komunikasi; Simbolisasi

Full Text:

PDF

References


George Ritzer-Douglas J. Goodman. (2004). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prenada Media

Moleong, Lexy. (2003). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. (2008). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Rakhmat, Jalaludin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya

Richmond. (1992). Theories of Human Communication. (M.Y.Hamdan,Penerj) Jakaeta: Selemba Humanika

Wubbless. (1993). Communication Theories Perspectives, Processes, and Contexts. News York: McGraw-Hill




DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v11i3.3803

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Ilmu Komunikasi




 Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:

   


Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)

Alamat:

Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268

Fax: (0274)487147

Email: [email protected] 

Web
Analytics View My Stats