Komunikasi Interpersonal Jarak Jauh Ibu Tenaga Kesehatan dan Anak di Masa Pandemi COVID-19
Abstract
Kemunculan COVID-19 telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, salah satunya peralihan komunikasi karena perubahan jarak tinggal yang disebabkan pekerjaan. Menjalani peran sebagai tenaga kesehatan pada situasi berisiko tinggi juga sebagai ibu yang jauh dari anak, menjadi problematika yang harus dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi interpersonal jarak jauh ibu dan anak di masa pandemi COVID-19. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada informan secara purposif. Subjek penelitian merupakan tenaga kesehatan perempuan yang menangani kasus COVID-19 di Jakarta dan memiliki anak usia sekolah dasar. Hasil menunjukkan bentuk komunikasi interpersonal ditandai dengan lima aspek kualitas berupa keterbukaan informasi, sikap empati dengan saling merasakan keadaan, memberikan dukungan berupa motivasi dan materi, sikap positif dengan mengungkapkan kebahagiaan, serta adanya kesetaraan dalam hubungan. Hal tersebut didukung oleh strategi pemeliharaan hubungan melalui pengiriman foto atau video, keterbukaan perasaan dan saling menghargai, komitmen menjaga hubungan, adanya jaringan sosial juga pembagian tugas dari peran masing-masing, serta pemikiran positif terhadap situasi kini di tengah pandemi. Waktu dan beban pekerjaan menjadi permasalahan krusial dalam berkomunikasi jarak jauh di masa pandemi. Penelitian ini memberikan berkontribusi berupa rekomendasi pelaksanaan komunikasi interpersonal jarak jauh ibu dan anak di masa pandemi COVID-19 dengan memaksimalkan penggunaan multipleksitas media.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesia)References
Balayar, B., & Langlais, M. (2021). Technology makes the heart grow fonder? A test of media multiplexity theory for family closeness. Social Sciences, 10(1), 1–15. https://doi.org/10.3390/socsci10010025
Canary, D., & Dainton, M. (2003). Maintaining relationships through communication: Relational, contextual, and cultural variations. London: Lawrence Erlbaum Associates Publishers
Capriola-Juza, K. (2018). What is the impact of mobile technology use and elementary school students at one elementary school in Southern California? Tesis: California State University.
Cnnindonesia.com. (2021). Pemerintah Rekrut 10 Ribu Tenaga Kesehatan Atasi Pandemi. Diakses pada 18 Januari 2021, dari https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210104150247-20-589280/pemerintah-rekrut-10-ribu-tenaga-kesehatan-atasi-pandemi
Dainton, M., & Zelley, E. (2019). Applying Communication Theory for Professional Life. Thousand Oaks: SAGE Publications
DeVito, J. A. (2013). The interpersonal communication book, 13th Edition. New York: PEARSON
Eisenchlas, S. A. (2013). Gender roles and expectations: Any changes online? Thousand Oaks: SAGE Open, 3(4). https://doi.org/10.1177/2158244013506446
Endrawati, E. (2015). Penerapan Komunikasi Kesehatan Untuk Pencegahan Penyakit Leptospirosis Pada Masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Komunikasi, 7(1), 1 - 25
Fahrudin, S. H., Winarni, R., & Winarno. (2021). Analysis of learning speaking skills using the WhatsApp application in elementary schools. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1808(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1808/1/012033
Griffin, E., Ledbetter, A., & Sparks, G. G. (2019). A first look at communication theory, 10th Edition. New York: McGraw-Hill
Hampton, D. (2001). The effect of communication on satisfaction in long distance and proximal relationships of college students. Loyola University
Haythornthwaite, C. (2005). Social networks and internet connectivity effects. Information Communication and Society, 8(2), 125-147
Indonesia.go.id. (2020). Kasus Covid-19 Pertama, Masyarakat Jangan Panik. Diakses pada 20 Januari 2021, dari https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-angka/ekonomi/kasus-covid-19-pertama-masyarakat-jangan-panik
Itodo, G. E., Samson Enitan, S., Oyekale, A. O., Agunsoye, C. J., Asukwo, U. F., & Enitan, C. B. (2020). COVID-19 among healthcare workers: Risk of exposure, impacts and biosafety measures-A review. ASJ: International Journal of Health, Safety and Environment (IJHSE), 6(04), 534–548
Jahangir. (2020). Coronavirus (COVID-19): History, current knowledge and pipeline medications. International Journal of Pharmaceutics & Pharmacology, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.31531/2581-3080.1000140
Kim, G., Jung, E., Cho, M., Han, S., Jang, M., Lee, M., Lee, S., Suh, Y., Yun, H., Kim, S., & S, M.S. (2019). Revisiting the meaning of a good nurse. The Open Nursing Journal, 13, 76-84
Kirana, C. (2018). Communication between mothers and children about environmental issues (a study about the role of mothers to educate their children on keeping a clean environment). E3S Web of Conferences, 74. https://doi.org/10.1051/e3sconf/20187408012
Komariah, K., Perbawasari, S., Nugraha, A.R., Budiana, A. R. (2013). Pola komunikasi kesehatan dalam pelayanan dan pemberian informasi mengenai penyakit TBC pada puskesmas di kabupaten Bogor. Jurnal Kajian Komunikasi, 1(2), 173-185.
Kompas.com. (2020). Kasus Corona Indonesia 611.631, Ini 5 Provinsi dengan Kasus Tertinggi. Diakses pada 17 Januari 2021, dari https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/13/124500065/kasus-corona-indonesia-611.631-ini-5-provinsi-dengan-kasus-tertinggi?page=all
Mcnaughton, J. (2000). Gender differences in parent child communication patterns. Communication, 3, 25–32.
Mietzner, S. (2005). Would you do it again? Relationship skills gained in a long-distance relationship. College Student Journal. https://indexarticles.com/reference/college-student-journal/would-you-do-it-again-relationship-skills-gained-in-a-long-distance-relationship/
Moghe, K., & Lavalekar, D. A. (2013). Communication & Personality: Exploring Mother-Daughter Relationship. 1–13.
Neculaesei, A.-N. (2015). Culture and gender role differences. International Journal of Sociology, 17(1), 31–35. https://doi.org/10.1080/15579336.1988.11769956
Neuman, W. L. (2014). Social research methods: Qualitative and quantitative approaches, 7th Edition. New York: Pearson
Nursanti S., Utamidewi W., & Tayo Y. (2021). Kualitas komunikasi keluarga tenaga kesehatan di masa pandemic COVID-19. Jurnal Studi Komunikasi, 5(1), 233-248. https://doi.org/10.25139/jsk.v5i1.2817
Poduval, J., & Poduval, M. (2009). Working mothers: How much working, how much mothers, and where is the womanhood. Mens Sana Monographs, 7(1), 63–79. https://doi.org/10.4103/0973-1229.41799
Ralph, N., Birks, M., & Chapman, Y. (2015). The methodological dynamism of grounded theory. International Journal of Qualitative Methods, 14(4), 1–6. https://doi.org/10.1177/1609406915611576
Ramvi, E., & Davies, L. (2010). Gender, mothering and relational work. Journal of Social Work Practice, 24(4), 445–460. https://doi.org/10.1080/02650531003759829
Saleh, G & M. D. Hendra. (2019). "Pengaruh Komunikasi Dokter terhadap Kesembuhan Pasien Rawat Jalan", Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 8(1), https://doi.org/10.14710/interaksi.8.1.12-17
Sheng., Y (2019). Communication between left-behind children and their migrant parents in China: A study of imagined interactions, relational maintenance behaviors, family support, and relationship quality. Disertasi: Kent State University
Sofian, F. A. (2014). Makna komunikasi keluarga bagi wanita karier: Studi fenomenologi mengenai makna komunikasi keluarga bagi wanita karier di kota Bandung. Humaniora, 5(1), 468. https://doi.org/10.21512/humaniora.v5i1.3054
Stafford, L. & Canary, D. J. (1991). Maintenance strategies and romantic relationship type, gender and relational characteristics. Journal of Social and Personal Relationships, 8, 217-242.
Syarah, F. (2012). Proses pembentukan konsep diri pada anak usia SD melalui komunikasi antarpribadi dengan guru (Studi kasus SD Islam Sabilina). Tesis: Universitas Indonesia. http://lib.ui.ac.id/detail?id=20304357&lokasi=lokal#parentHorizontalTab2
Thompson, R. A. (2012). Whither the preconventional child? Toward a life-span moral development theory. Child Development Perspectives, 6(4), 423–429. https://doi.org/10.1111/j.1750-8606.2012.00245.x
Tirto.id. (2020). Antara Nyawa dan Keluarga: Beban Berat Nakes Perempuan Saat Pandemi. Diakses pada 2 Februari 2021, dari https://tirto.id/antara-nyawa-dan-keluarga-beban-berat-nakes-perempuan-saat-pandemi-f7jM
Vicedo, M. (2011). The social nature of the mother’s tie to her child: John Bowlby’s theory of attachment in post-war America. British Journal for the History of Science, 44(3), 401–426. https://doi.org/10.1017/S0007087411000318
Wijayanti. (2021). Long-distance marriage couple communication pattern during the Covid-19 pandemic. Jurnal ASPIKOM, 6(1), 197. https://doi.org/10.24329/aspikom.v6i1.849
DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v20i1.5594
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Komunikasi
Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:
Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)
Alamat:
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268
Fax: (0274)487147
Email: [email protected]