Praktik Sosiokultural dalam Wacana Legenda dan Mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Bantul
Abstract
Masalah penelitian ini adalah relevansi legenda dan mitos dalam masyarakat modern serta pola pengkomunikasiannya di masyarakat. Tujuan penelitian untuk menemukan praktik sosiokultural dalam komunikasi wacana legenda dan mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Kabupaten Bantul. Metode penelitian menggunakan metode etnometodologi. Hasil penelitian wacana legenda dan mitos tanah Mangir terkait dengan cerita rakyat Ki Ageng Mangir Wanabaya. Praktik sosiokultural dalam pola pengkomunikasian diwariskan secara lintas generasi baik melalui cerita tutur di lingkungan keluarga, komunitas maupun abdi dalem keraton. Masyarakat Mangir sangat mempercayai mitos kesaktian Ki Ageng Mangir dan mitos tanah Mangir sebagai tanah perdikan yang bebas. Ki Ageng Mangir adalah sosok pribadi yang protagonis. Panembahan Senapati adalah sosok yang antagonis. Ki Ageng Mangir tewas akibat nafsu politik Panembahan Senapati untuk menguasai tanah Mangir melalui siasat politik apus karama. Relevansi sebagai bentuk ajaran moral, pengukuhan jati diri, pelestarian warisan leluhur, tradisi dan lingkungan alam. Fungsi mitos sebagai sarana pendidikan. Kontribusi penelitian memberikan pengayaan pengetahuan masyarakat terhadap khasanah kearifan lokal yang bersumber dari sejarah masa lalu, mengukuhkan jati diri masyarakat setempat, dan kebijakan dalam melestarikan dan memelihara tradisi dan warisan budaya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardini, P. P. (2012). Pengaruh Dongeng dan Komunikasi Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia 7-8 Tahun. Jurnal Pendidikan Anak, 1(1), 44–58.
Ballentine, D. S. (2015). The Conflict Myth and the Biblical Tradition. Oxford University Press.
Diana, A. (2022). Onomastika dalam Cerita Rakyat Daerah Jambi Berjudul “Sebakul.” Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 5(1), 46–57.
Difference Legend vs Myth. (2021). https://www.diffen.com/difference/Legend_vs_Myth
Foster, V. A. (2012). Dramatic Revisions of Myth, Fairy Tales and Legends: Essays on Recent Plays. McFarlan Company, Inc.
Hidayat, W. Al, Sulistyowati, E. D., & Rokhmansyah, A. (2019). Struktur Dan Fungsi Cerita Rakyat Benayuk Versi Desa Sepala Dalung Kabupaten Tana Tidung: Kajian Strukturalisme Naratologi. Jurnal Ilmu Budaya, 3(4), 442–452.
Himawan, R. (2020). Nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Kabupaten Bantul “Ki Ageng Mangir” (Kajian Folklor). Jurnal Mimesis, 2(1), 77–85.
https://www.kibrispdr.org/ detail-1/gambar-ki-ageng-mangir.html (2022)
https://kotagede.blogspot.com/2012/ 09/ watu-gilang-dan-watu-gatheng-kotagede.html (2012)
Kurniawan, R., & Yulistio, D. (2018). Analisis Penggunaan Cerita Rakyat Bengkulu dalam Pembelajaran Retorika, Komunikasi Massa. Jurnal Estetik, 1(1).
Littlejohn, S. W., & Foss, K. A. (2011). Theories of Human Communication. In Waveland Press, Inc. (10th ed.).
Luftiansa, A. (2018). Legenda Putri Jawi dan Candi Jawi di Desa Candiwates (Kajian Struktur, Fungsi, Nilai Budaya, dan Pengaruh). BAPALA Jurnal Mahasiswa Unesa, 5(2), 1–9. https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php /bapala / article/ view/24139/22066
Lynch, M. (2006). Cognitive Activities Without Cognition? Ethnomethodological Investigations of Selected “Cognitive” Topics. Discourse Studies, 8(1), 95–104. https://doi.org/10.1177/1461445606059559
Macaryus, S. (2017). Legenda Wonoboyo: Persepsi Masyarakat Perdikan Mangir. Prosiding Seminar PBSI FKIP Universitas Jember, 577–586.
Magut, Z. (2016). Socio-cultural Tradition: From Theory to Research. Journal of Language, Technology & Entrepreneurship in Africa, 7(2), 1–11.
Mulyati. (2019). Analisis Nilai-Nilai Sosial Dalam Kumpulan Cerita Rakyat Bangka Belitung. Jurnal Ilmiah Bina Bahasa, 12(2), 27–38. https://doi.org/10.33557/binabahasa.v12i02.559
Munandar, I., & Indira, D. (2021). Makna di Balik Legenda “Gunung Tangkuban Parahu”: Suatu Kajian Semiotik. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 16(1), 1–10. https://doi.org/10.14710/nusa.16.1.1-10
Muslim. (2021). The Meaning of Communication Ritual “Already Sea” as The Sustainability of Maritim Culture Values of The Community Village Coconut Island. IJEBD International Journal of Enterpreunership and Business Development, 4(1).
Nahria, & Laili, I. (2018). Studi Etnometodologi Pelanggaran Komunikasi (Communication Breaching) Di Pasar Tradisional Youtefakota Jayapura. Jurnal Common, 2(2), 111–122. https://doi.org/10.34010/common.v2i2.1188
Nurhadi, Z. F., Mujianto, H., & Angeline, A. F. (2022). Komunikasi Antar Budaya pada Perantau dengan Masyarakat Lokal di Garut. Jurnal Ilmu Komunikasi, 09(01), 29–41. https://doi.org/10.22236/komunika.v9i1.7495
Nurhaqiqi, H. (2022). Media Ecology Activism The Media Coverage of COVID-19 and its Responses. Metafora: Education, Social Sciences and Humanities Journal, 6(01), 1–10.
Purba, A. (2002). Pramatik Baasa Indonesia. USU Press.
Rahardjo, M. (2018). Apa itu Studi Etnometodologi ? Repository UIN, 1–5. repository.uin-malang.ac.id/2435
Rogala, A., & Bialowas, S. (2016). Communication in Organizational Environments: Functions, Determinants and Areas of Influence. Palgrave Macmillan. https://doi.org/10.1057/978-1-137-54703-3
Ruastuti, N. M., Sudirga, I. K., & Yudarta, I. G. (2019). Education Values in Wayang Wong Innovative Arts “Cupu Manik Astagina.” 08(09), 86–99. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.18533/journal.v8i9.1732 Education
Ryolita, W. P. (2017). Variasi Legenda Ki Ageng Mangir Berdasarkan Transmisi Masyarakat Pendukung. Pibsi Xxxix, November, 1098–1111.
Setyawan, B. W., Saddhono, K., & Rakhmawati, A. (2018). Potret Kondisi Sosial Masyarakat Jawa Dalam Naskah Ketoprak Klasik Gaya Surakarta. Aksara, 30(2), 205–220. https://doi.org/10.29255/aksara.v30i2.315.205-220
Simanjuntak, M. M. (2021). Analisis Nilai Budaya Dalam Cerita Rakyat “Mado-Mado Nias.” Kode : Jurnal Bahasa, 10(4), 136–149. https://doi.org/10.24114/kjb.v10i4.30770
Sudardi, B. (2014). Nilai pendidikan karakter dalam tradisi lokal. Madaniyah, VII, 165–174. https://media.neliti.com/media/publications/195125-ID-nilai-pendidikan-karakter-dalam-tradisi.pdf
Susilo, D. (2017). Etnometodologi Sebagai Pendekatan Baru dalam Kajian Ilmu Komunikasi. Jurnal Studi Komunikasi (Indonesian Journal of Communications Studies), 1(1), 62–72. https://doi.org/10.25139/jsk.v1i1.66
Sutriati, N., WS, H., & Zulfadhli. (2012). Kategori dan Fungsi Sosial Cerita Rakyat di Kenegerian Kari Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(September 2012), 126–131.
Triningsih. (2015). Kearifan Budaya Pada Cerita Rakyat Masyarakat Cilacap Dalam Perspektif Pariwisata Kabupaten Cilacap. Caraka, 2(1), 25–26.
Utami, F. I. D., Muktiyo, W., & Sutopo. (2019). Remoh Madura in Cultural Communication Perspective. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding, 6(1), 400–408. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.18415/ijmmu.v6i1.914
Venot, J.-P., & Veldwisch, G. J. (2017). Sociotechnical Myths in Development. Anthropologie & Développement, 46–47, 7–26. https://doi.org/10.4000/anthropodev.582
Yohana, A., & Saifulloh, M. (2019). Interaksi Simbolik Dalam Membangun Komunikasi Antara Atasan Dan Bawahan Di Perusahaan. Wacana, Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 18(1), 122–130. https://doi.org/https://doi.org/10.32509/wacana.v18i1.720
DOI: https://doi.org/10.31315/jik.v20i3.6954
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmu Komunikasi
Jurnal Ilmu Komunikasi indexed by:
Copyright of Jurnal Ilmu Komunikasi ISSN 1693-3028 (print), ISSN 2407-8220 (online)
Alamat:
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Phone: (0274)485268
Fax: (0274)487147
Email: [email protected]